kamera digital

STMIK AMIKOM yogyakarta


TUGAS
KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS

NGADIYONO
13..12.7445
S1 SI 05

STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014





I.    ABSTRAK
Isi dalam karya ilmiah yang saya susun ini adalah tentang lingkungan bisnis yaitu usaha studio video shooting. Kebanyakan orang ingin memiliki kenangan yang bisa dijadikan media sebagai pengingat momen-momen tersebut seperti cinderamata, foto, dan film dokumenter/ video. Sehingga saat ini peluang usaha video shooting makin terbuka lebar. Peluang usaha ini sangat menjanjikan karena dalam segala suatu acara entah itu acara resmi maupun tidak resmi biasanya mereka mendokumentasikan acara tersebut dengan foto ataupun video. Dari mulai dari pedesaan misalnya, ketika mereka mempunyai hajatan (mantenan) biasanya mereka mendokumentasikan momen tersebut dengan menyewa jasa fotografer dan video shooting. Terlebih di kota-kota dokumentasi di anggap sangat penting sekali. Memang dalam usaha ini butuh keterampilan khusus untuk menjalankannya. Tapi semua itu dapat di atasi dengan kita belajar. Apalagi kita sebagai mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta khususnya yang mendalami multimedia misalnya, usaha ini dapat kita dirikan setelah kita lulus nanti ataupun boleh didirikan dari sekarang untuk menambah uang jajan kita istilahnya kita mendirikan ini sebagai freelance. Penghasilan dari usaha ini cukup lumayan untuk kita coba sebagai pemula. Terlebih ketika membuka usaha video shooting bisa sekalian juga membuka bisnis yang lain edit video, transfer video ke VCD atau DVD untuk mendongkrak penghasilan usaha kita.

II. ISI
Sebagai langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai atau membuka usaha ini adalah melakukan survey. Survey disini lebih melihat kepada ada atau tidaknya kompetitor di lingkungan/ di wilayah sekitar Anda. Jika memang hal tersebut sudah terdeteksi, maka yang harus Anda lakukan mempersiapkan teknik dan fasilitas pendukung, antara lain buku-buku tentang video editing, teknik editing video dan seputar dunia tersebut. Begitu juga dengan perangkat praktik berupa komputer kerja yang support lengkap dengan fasilitas video editing/ transfer. Kemudian perangkat utama yang Anda butuhkan adalah camcorder untuk shooting, camera digital ataupun analog dan peralatan pendukungnya.
Langkah berikutnya adalah mencari konsumen, yang paling baik adalah dengan mencari di sekitar Anda. Misalnya saja saudara, teman, tetangga dan sebagainya. Tidak ada salahnya untuk promosi, kita shooting dengan gratis atau harga yang murah. Apabila Video yang dihasilkan bagus dan memuaskan konsumen, tentunya mereka akan kembali menghubungi jika ada acara lain. Sedikit demi sedikit pasti akan banyak orang yang menggunakan jasa Video Shooting Anda. Dan jangan lupa menyertakan iklan usaha video shooting Anda di dalam video yang dibuat. Sehingga jika ada orang lain yang menonton dan tertarik bisa menghubungi Anda.
Membuka usaha ini juga bisa dikatakan sederhana, karena selain dasar utamanya adalah hobi, pengerjaan ini bisa dilakukan di rumah, kemudian di shooting sendiri dan diedit juga sendiri. Dan satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan usaha ini adalah selalu menjaga kualitas video yang dihasilkan serta harga yang ditawarkan juga terjangkau (murah tapi tidak murahan).
Peralatan yang Dibutuhkan
Untuk menjalankan bisnis video shooting setidaknya dibutuhkan 4 (empat) peralatan inti yakni camcorder, tripod, lampu halogen, dan perangkat komputer. Setiap peralatan tersebut memiliki peran dan fungsi berbeda tetapi saling terkait satu sama lain. Apa saja fungsinya? Berikut bahasan singkatnya.

1. Camcorder
Camcorder menjadi peralatan inti dari bisnis ini. Alat tersebut digunakan untuk mengambil atau merekam video. Ada dua jenis camcorder yang beredar di pasaran, yakni analog dan digital. Apa yang membedakan kedua jeniscamcorder tersebut? Perbedaan kedua jenis camcorder tersebut terletak pada teknologi media penyimpanannya. Untuk jenis analog, perekaman video menggunakan pita magnetik yang berbentuk kaset video. Sementara media penyimpanan pada jenis digital berupa memory card atau hard disk. Perbedaan teknologi media penyimpanan tersebut berpengaruh pada kapasitas rekaman video. Camcorder yang telah mengadopsi teknologi digital cenderung mampu menyimpan hasil rekaman dalam kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan analog. Dengan kata lain, camcorder digital mampu merekam video dengan durasi lebih lama dibandingkan dengan analog.
2. Tripod
Tripod merupakan tiang penyangga kamera dengan tiga kaki. Penggunaan camcorder dalam proses perekaman video dapat dilakukan dengan dua cara yakni dipanggul dan stand by dengan bantuan tripod. Teknik panggul umumnya digunakan untuk merekam video pada acara yang diselenggarakan di luar ruangan (outdoor). Sementara untuk acara yang diadakan di dalam ruangan (indoor) biasanya menggunakan teknik stand by dalam proses pengambilan gambar atau perekaman videonya. Pada teknik stand by inilah diperlukan peran dan fungsi dari tripod. Alat yang satu ini digunakan untuk menempatkan kamera sehingga perekaman video tetap dapat menyasar ke segala arah.
3. Lampu Sorot Halogen
Sesuai dengan namanya, lampu sorot halogen berfungsi sebagai penerangan. Artinya, lampu ini digunakan untuk menambah lighting effects sehingga hasil rekaman video tampak terang. Penggunaan lampu sorot halogen ini biasanya untuk pengambilan gambar atau perekaman video pada acara-acara yang diselenggarakan di dalam ruangan dan acara-acara yang diselenggarakan pada waktu malam hari. Untuk acara-acara yang diadakan dengan konsep pesta kebun dan pada waktu siang hari, penggunaan alat yang satu ini umumnya diminimalkan, karena efek pencahayaan dari sinar matahari dirasa sudah cukup.
4. Perangkat Komputer
Apa yang dilakukan setelah perekaman video selesai dilakukan? Tentunya hasil rekaman tersebut harus melalui proses editing sehingga nantinya dapat diperoleh hasil akhir (output) yang memuaskan. Untuk melakukan proses editing ini diperlukan peran dan fungsi dari perangkat komputer. Agar hasilnya maksimal, sebaiknya perangkat komputer yang digunakan memiliki spesifikasi untuk pekerjaan multimedia. Adapun standar spesifikasi untuk komputer multimedia adalah:
•    Processor Intel Core 2 Duo dengan kecepatan 2.93 GHz.
•    Sistem operasi Microsoft Windows XP Home Service Pack 2 atau Windows 7 Ultimate.
•    RAM sebesar 512 MB atau lebih direkomendasikan sebesar 1 GB.
•    Kapasitas hard disk minimal 250 GB.
•    Dilengkapi optical drive CD atau DVD writer.
•    Video card beresolusi 1.024 x 768 atau lebih direkomendasikan 1.280 x 800 dengan ukuran 16-bit.
•    Dilengkapi sound card.

TIPS PERSIAPAN SHOOTING
Seperti halnya foto digital, videografi atau video shooting juga membutuhkan sedikit ketrampilan agar menghasilkan gambar yang baik. Jadi shooting dalam videografi tidak sekedar menekan tombol record dan tercipta sebuah video. Untuk menghasilkan video yang baik diperlukan teknik dan trik. Dan yang paling utama adalah persiapan yang matang agar hasil yang didapatkan juga maksimal. Untuk tahapan persiapan sebelum melakukan shooting antara lain:
1.    Camcorder
2.    Mempersiapkan batu baterai beserta cadangannya minimal 1 buah
3.    Perangkat komputer
4.    Tripod
5.    Lampu sorot
6.    Kabel power
7.    Pelindung kabel, bisa lakban atau sejenisnya untuk melindungi kabel anda dari injakan manusia atau barang
8.    Lampu oncam, filter lensa, mikrofon, dan aksesoris lain yang anda miliki



II.    REFERENSI
 http://bisnisukm.com/peluang-usaha-video-shooting-sederhana.html
http://mjeducation.com/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "STMIK AMIKOM yogyakarta"

Posting Komentar